Thursday, May 24, 2007

Memulai dari kemampuan terkecil yang kita miliki..

Memulai dari kemampuan terkecil yang kita miliki..

Setelah kuliah mau kerja apa yaa..?
Pikiran ini biasanya terlintas sekilas ketika kita mulai mendekati masa-masa akhir kuliah...
Ketika membaca iklan lowongan kerja.. kok lebih banyak yang membutuhkan ornag yang berpengalaman ya..? Jumlah persentase yang khusus menerima Fresh Graduate cenderung sedikit.. Bahkan cenderung dibuka oleh perusahaan-perusahaan besar ternama atau milik pemerintah.. Wuihhh mesti saingannya banyak sekali dan menjalani serangkaian tes seperti UMPTN lagi...

Apalagi ketika selintas membaca koran yang memuat pameran-pameran kerja.. wuihhh banyak sekali para pencari kerja.. Bila diperhatikan sekali ada pameran pencari kerja yang datang tidak tanggung-tanggung, bisa sampai seratusan ribu pengunjung... Padahal perusahaan yang mengikuti pameran tak lebih dari 100 perusahaan... kalau mau dihitung secara kasar saja 1 perusahaan akan menerima sekitar 10 orang... 1 kursi lowongan harus bersebut dengan 10.000 orang... weehh bener-bener seperti UMPTN yaaa...

Sebelum kita-kita dihadapkan pada beberapa kenyatan pahit tersebut yang melanda negri ini, dimana jumlah pencari kerja mengalami booming, sedangkan lowongan pekerjaan terbatas, karena sektor usaha belum sungguh-sungguh bangkit.. maka sudah saatnya kita-kita harus mempersiapkan kesiapan kerja kita sejak dini...

Untuk itu ada beberapa tips yang penting untuk dicermati :

1. Ingatlah apa cita-cita kita...
a. Buatlah daftar rencana yang berisi pada cita-cita yang ingin dicapai.. mis. jenis pekerjaan apa yang sungguh-sungguh aku inginkan ... ? Coba tentukan 1 yang paling sering terbayang-bayang..
b. Biasanya kita juga punya keinginan lebih dari satu. Nah, tulislah beberapa keinginan lain yang mengikuti cita-cita kita tersebut.

2. Lihat dan perhatikan kemampuan khusus yang kita miliki. Melihat kemampuan khusus bisa dilakukan dengan 3 cara
a. Coba perhatikan kemampuan apa yang orang paling sering bilang bahwa kamu ok untuk mengerjakan suatu pekerjaan, mis. pintar gambar, pintar buat puisi, dll.
b. Lihat nilai tertinggi di mata kuliah yang kamu ikuti. Itu bisa jadi satu indikator kamu menonjol dalam kemampuan tersebut.
c. Perhatikan kegiatan-kegiatan kecil apa yang sering kamu lakukan dalam 1 tahun terakhir ini, baik kegiatan yang merupakan sebuah kewajiban atau kebiasaan, atau kesukaan. kegiatan-kegiatan kecil tersbeut biasanya menunjukkan kemampuan kita yang sudah tampak.

3. Lihatlah beragam jenis pekerjaan di sekitar dunia kerja. Untuk melihat ragam pekerjaan ini dapat dilakukan dengan 2 cara :
a. Lihat lowongan yang ada di koran.. perhatikan pada jenis-jenis pekerjaannya..
b. Bedah kasus 1 perusahaan: ada beragam pekerjaan apa saja di sebuah perusahaan.

4. Dari analisis beberapa ragam pekerjaan, cita-cita, dan kemampuan apakah ada yang sesuai dengan dirimu... Apakah ada yang sejalan, antara cita-cita, kemampuan dan peluang ragam pekerjaa ..? Bila belum ada satu pun yang benar-benar komplit sesuai, memenuhi 3 aspek itu... Bila belum ditemukan juga, atau banyak pilihan yang membingungkan, mulailah cari yang paling mendukung dan kamu sukai...

5. Perhatikan di sekitar kita ada peluang apa saja yang memungkinkan dari 3 aspek penting yang sudah teranalisis itu berpeluang yang dapat kita lakukan dengan cara yang sangat sederhana.
Jenis peluang pun ada 2, yaitu :
Peluang yang sungguh-sungguh sudah eksis, nyata.. seperti ada kawan yang minta kita membantu dia membuatkan gambar karena dia tau kita mmapu menggambar..
Ada pula peluang yang masih bersifat potensi peluang.. Misalnya, ada kawan yang sedang skripsi, tampaknya butuh bantuan analisis, tapi dia belum bilang.. maka potensi peliang tersebut harus diwijudkan dengan bertanya dan menawarkan bantuan.. mungkin saja bisa menjadi peluang yang nyata...

6. Lakukanlah aksi atau tindakan kongkrit yang bisa dimulai sejak dini apa yang bisa kita kerjakan. Lakukan kegiatan kecil apa saja yang bisa kita lakukan saat ini. here and now.. ketika ada kemampuan, ada sedikit kesesuain dengan cita-cita, dan ada peluang atau mungin baru bersifat potensi peluang.. lakukanlah...!!!

Melakukan aksi dan tindakan kongkrit ini, bisa dilakukan secara terus menerus akan menjadikan kemampuan kita itu eksis, nyata... kita juga sudah mulai terlatih untuk bekerja, komit. orang juga semakin meilhat kemampuan kita tersebut..

Nah, sekarang pertanyaannya, apakah itu bisa menghasilkan uang atau tidak ???
Bisa saja dijawab YA atau BELUM, bukan tidak.....

Apabila kita konsisten melakukan aksi-aksi kongkrit yang bermanfaat, biasanya hal tersbeut bisa menjadi peluang untuk mendapatkan uang... ketika sudah mendapatkan uang.. kamu sudah mulai mampu bekerja dan menghidupi diri sendiri...

Pada dunia kerja, salah satu aspek dalam kematangan bekerja adalah komit pada tanggung jawab, dan kemampuan yang telah terlatih... Orang yang sudah terbiasa bekerja, belajar tanggung jawab, dan selalu melakukan dan memaksimalkan kemampuannya biasanya akan terlihat berbeda dengan orang yang belum terlatih bekerja...

Ini merupakan aspek yang sangat penting untuk menilai kematangan bekerja...
Jadi sebenerya dengan "melakukan aksi nyata dari kemampuan yang kecil" ini bukan hanya berbuah pada penilaian positif perusahaan pewawancara pencari karyawan, namun juga dapat berbuah pada kemampuan kita yang dapat menghasilkan uang yang dapat menghidupi diri kita sendiri..