Kegilaan Sesaat a.k.a
Temporary Insanity a.k.a Baper Lebay (1)
Paling tidak satu kali
seumur hidup seseorang pernah mengalami kondisi kegilaan sesaat atau temporary
insanity atau Baper Lebay. Seperti apakah itu?
Pada suatu waktu
tertentu, tak ada angin tak ada hujan, tiba-tiba karena terpancing satu hal
tertentu, kamu merasa merasakan kondisi yang sangat nyata dari sisi pikiran,
rasa yang sangat kuat atas suatu hal. Entah itu sebuah pesan, memori visual
atau mendengar yang terkait dengan masa depan atau masa lalu, baik terkait diri
sendiri atau orang lain, yang secara nyata muncul dalam memori visual dan rasa.
Kondisi tersebut sampai dapat membuat kamu merasa bahwa pesan atau pikiran itu
nyata dan sungguh-sungguh terjadi. Kondisi “seperti nyata” dan meyakini sesuatu
hal sedang terjadi atau akan terjadi seperti sukar dilawan karena hal itu
seperti nyata, namun kamu masih menyadari bahwa itu tidak nyata. Akibat dari
munculnya kondisi tersebut, kamu tanpa sadar dapat melakukan tindakan-tindakan
yang sederhana sampai tindakan ekstrim yang diluar logika dan kebiasaanmu
karena perasaan yang berlebihan tadi, bahkan dapat berkesan konyol dan lucu.
Kegilaan sesaat ini
dapat terjadi dalam beragam emosi, misalnya emosi senang. Kalau obyek dan
momen itu yang menyenangkan kamu akan merasa bahagia tak terkira. Kebahagiaan
itu terasa berlimpah dan membuat dirimu bisa tersenyum sepanjang hari karena
saking bahagianya. Misalnya; habis bertemu cowok menarik dan merasa langsung
senang tak terkira dan bahagia bertemu dengan dia, sampai respon yang
dimunculkan grogi, senyum sendiri dan serba salah sepanjang hari, kurang
konsentrasi, melongo bahkan sampai berpikir dia adalah orang yang mungkin
pernah ditemui di jaman entah kapan, bahkan saking gila senangnya sampai tidak
bisa mengerjakan apapun karena kebayang terus.
Bila obyek yang didapat
memancing sedih, rasa yang dimunculkan itu sedih, maka kamu akan merasa sedih
berlebihan sampai bisa menangis tersedu-sedu. Misalnya; baca status laman di
FaceBook seseorang yang mengingat kembali pada sosok yang kita sayangi yang
sudah tiada, akibatnya hari itu meneteskan air mata terus menerus bila mengingatnya
sampai kurang fokus mengerjakan hal lain, dan menjadi mengingat-ingat mantan
pacar dengan pengalaman yang sedih pula.
Nah, yang menantang
adalah bila itu rasa marah, karena dirimu bisa mengalami emosi marah yang
sangat kuat dan berpotensi membahayakan dirimu sendiri ataupun orang lain.
Misalnya; tiba-tiba bertemu dengan orang yang pernah berkonflik sebelumnya dan
tiba-tiba emosi marah keluar kembali dan langsung mengomel atau mengumpat tak
terkendali pada orang-orang di sekitarnya sepanjang hari. Bahkan saking
geramnya bisa sampai memukul-mukul diri atau barang-barang di sekitar tanpa
alasan yang jelas.
Kondisi mental merasa
berlebihan dalam bahasa kekinian biasa disebut “baper” alias bawa
perasaan atau disebut “lebay” alias melebih-lebihkan. Kondisi mental ini bisa
disebut dalam "kegilaan sesaat" karena akibat berlebihan dalam
merespon obyek dan situasi tertentu, seseorang dapat melakukan
tindakan-tindakan ekstrim di luar kebiasaannya atau di luar logika. "Kegilaan
sesaat" yang dimunculkan seolah-olah membuat ia berada dalam kondisi tidak
sadar, tak terkendali, bahkan bisa tampak ekstrim atau intensitas yang tinggi,
berulang, di luar kebiasaan dan logika umum pada saat itu, atau bahkan tidak
‘nyambung’, atau konyol. Kegilaan sesaat atau baper lebay ini berlangsung dalam
kurun waktu tertentu. Frekuensi berulang dan intensif di saat baru kejadian
namun dalam beberapa hari tertentu bisa kembali disadari oleh yang mengalami
sebagai kekonyolan karena kamu sudah menyadari secara penuh dan dapat
mengendalikan emosi diri kamu kembali pada saat itu.
Pernahkah kamu mengalami
kegilaan sesaat alias temporary insanity atau baper
lebay yang bermuara kekonyolan atau lucu? Silahkan bagi pengalaman
“baper lebay” mu di sini. Cerita singkat baper lebaymu bisa berupa pengalaman
senang, sedih, marah ataupun lucu.
No comments:
Post a Comment